Sabtu, 16 November 2019

Persiapan Wawancara Kerja


Wawancara kerja merupakan tahapan rekrutmen yang biasanya dilakukan perusahaan untuk mempelajari langsung kandidat. Tahapan ini cukup penting karena menentukan apakah kamu bisa mendapatkan posisi tersebut atau tidak.Untuk itulah diperlukan persiapan wawancara kerja yang matang sebelumnya, sebagai berikut ini : 

1. Memahami profil perusahaan

Proses wawancara kerja tak hanya meliputi penilaian seberapa cocokkah kandidat tersebut untuk perusahaan, tetapi juga mengetes pengetahuan kandidat mengenai profil perusahaan.
Jadi, persiapan wawancara kerja yang pertama adalah kamu harus mencari lebih banyak mengenai profil dan kabar terkini mengenai perusahaan melalui situs pencari maupun teman.
Beberapa informasi yang mesti kamu dapatkan di antaranya adalah latar belakang, misi perusahaan, produk dan jasa serta press release tentang perkembangan perusahaan. Dalam proses wawancara, kamu juga bisa menanyakan hal-hal terkait informasi yang kamu dapatkan mengenai perusahaan tersebut.

2. Mempelajari posisi dan deskripsi pekerjaan yang kamu lamar

Tips persiapan wawancara kerja berikutnya adalah pastikan kamu sudah mempelajari dengan baik mengenai posisi yang kamu lamar beserta deskripsi pekerjaannya (job desc).
Hal ini karena biasanya tim rekrutmen akan menanyakan pengetahuannmu mengenai hal ini. Kamu juga bisa mencari informasi tersebut melalui internet maupun orang lain yang lebih paham.

3. Pahami Potensi Diri

Jika kamu ingin menyakinkan rekruter bahwa kamu adalah kandidat yang tepat maka hal yang pertama-tama kamu lakukan adalah memahami tentang potensi yang kamu miliki. Potensi itu bisa berupa karakter, keterampilan, dan bakat yang kamu miliki. Kamu bisa saja mempunyai banyak keterampilan ataupun bakat, tapi tidak semuanya harus kamu pahami. Pilihlah sedikit potensi namun kamu benar-benar menguasainya. Jangan pernah kamu berfikir kalau kamu belum punya bakat, karena ini akan berakibat fatal ketika wawancara, mulailah dengan mengingat hal-hal kecil yang biasa kamu lakukan, bisa jadi hal tersebut adalah potensi kamu yang patut dibanggakan. Dengan memahami potensi diri, kamu bisa lebih percaya diri ketika rekruter meminta kamu untuk menceritakan ataupun mempromosikan diri sendiri.

4. Rapikan Media Sosialmu

Di era digital seperti sekarang ini, rekruter bisa mengawasi kandidat melalui media sosial. Kamu bisa kehilangan pekerjaan sebelum kamu mulai bekerja dikarenakan ada hal yang cukup sensitif yang terlihat di media sosialmu. Untuk itu, sebelum melakukan wawancara hendaknya kamu merapikan postingan yang berpotensi merusak citra positifmu.

5. Dokumen Yang Diperlukan

Siapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk wawancara pekerjaan seperti:
Ø            CV atau Riwayat hidup
Ø            Ijazah pendidikan terakhir
Ø            Transkrip nilai
Ø            SKCK
Ø            Portofolio
Ø             Sertifikat
Ø            Surat rekomendasi
   
6. Persiapan Pakaian

Cara berpakaian merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan, karena berpengaruh terhadap penilaian karakter dari rekruter. Jika kamu wawancara dengan gaya asal-asalan, maka rekruter akan menilai kamu tidak mempunyai sikap yang baik. Dan sebaliknya, jika kamu datang wawancara dengan pakaian rapi dan formal, rekruter menilai kamu mempunyai sikap yang baik dan profesional. Jadi sebelum kamu datang untuk wawancara pastikan pakaian yang kamu kenalan tepat.

7. Latihan Wawancara

Persiapan terpenting sebelum wawancara kerja adalah latihan. Berpikirlah bahwa wawancara merupakan sebuah kompetisi, karena pastinya memiliki saingan untuk mendapatkan pekerjaan yang sama. Berikan pertahanan yang baik agar kamu menjadi juara. Pertahanan yang baik yang diharapkan adalah kematangan kamu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dan penguasaan emosional diri ketika wawancara.
Kamu bisa melakukan latihan wawancara dengan menggunakan kamera atau cermin, namun lebih baik kamu meminta bantuan seorang kerabat sebagai pewawancara untuk menilai performa kamu secara langsung. Untuk memulai latihan, kamu bisa berselancar ke mesin pencari untuk menemukan pertanyaan-pertanyaan umum, kemudian tuliskan jawaban terbaiknya versi kamu. Mulailah latihan wawancara berdasarkan dari pertanyaan dan jawaban yang kamu dapatkan. Dengan begitu kamu bisa menilai bagaimana bahasa tubuh, ketepatan kata, dan kepercayaan diri dari latihan tersebut.


Daftar Pustaka
https://www.karirpad.com/blog/persiapkan-hal-ini-dengan-matang-sebelum-wawancara-kerja/
https://squline.com/en/persiapan-interview/
https://www.dreambegins.com/id-id/konsultasi/7-tips-untuk-persiapan-wawancara-kerja-dalam-24-jam/

Tips Interview Kerja (Softskill)





Cara interview kerja. Video ini merupakan tugas softskill Manajemen Sumber Daya Manusia

Jumat, 27 September 2019

Manajemen Sumber Daya Manusia: Bab 1


Bagaimana Persiapan Wawancara yang sukses baik secara Offline maupun Online

Wawancara kerja adalah salah satu langkah awal untuk meniti karier secara profesional. Apapun pekerjaan yang Anda pilih, wawancara kerja adalah satu hal yang wajib Anda lalui. Namun, wawancara kerja kerap kali menjadi batu sandungan. Banyak orang yang gagal hanya karena tidak siap untuk menghadapi wawancara kerja.

          
 
1. Analisis pekerjaan
Analisis pekerjaan adalah satu hal yang amat penting untuk Anda lakukan. Buatlah deskripsi pekerjaan hingga keterampilan yang perlu Anda miliki. Hal ini akan membantu Anda untuk menjawab setiap pertanyaan saat wawancara kerja. 

2. Buat daftar 10 kemampuan yang anda miliki
Buatlah 10 daftar kemampuan atau kelebihan yang Anda miliki. Di antaranya adalah sertifikat, pengalaman, hingga keterampilan lainnya yang Anda miliki. Hal ini merupakan salah satu topik yang biasanya sering kali ditanya saat Anda melamar pekerjaan. Setelah membuat daftar, maka Anda akan semakin mudah untuk menjawab pertanyaan mengenai kemampuan yang Anda miliki. 

3. Ketahui secara rinci informasi mengenai perusahaan
Luangkan waktu untuk menggali informasi mengenai perusahaan tempat Anda akan bekerja. Cari tahu berbagai informasi seperti budaya kerja hingga produk yang dihasilkan. Sebab, informasi ini dibutuhkan untuk memperkaya ilmu pengetahuan Anda sebelum melakukan wawancara pekerjaan. 

4. Praktik wawancara
Anda perlu melakukan latihan sebelum mengikuti wawancara kerja. Mintalah rekan Anda untuk menemani Anda berlatih. Jangan gugup dan pastikan semua pertanyaan dijawab dengan lancar. 

5. Siapkan pakaian anda untuk wawancara kerja
Jangan menunggu hingga hari H untuk mempersiapkan pakaian Anda untuk menghadapi sesi wawancara. Terlepas dari apapun pekerjaan Anda, Anda perlu menunjukkan bahwa Anda adalah seorang profesional dengan menggunakan pakaian yang rapi dan bersih. Persiapkan jauh-jauh hari, sehingga Anda juga dapat mempersiapkan hal lainnya sebelum melakukan wawancara kerja. 

6. Persiapkan gaya rambut
Hal yang tidak begitu penting. Namun, mempersiapkan gaya rambut adalah suatu hal yang juga dapat menentukan karakteristik diri Anda sendiri. Tunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda memiliki pribadi yang baik dengan tampilan Anda saat wawancara kerja. 

7. Buat daftar yang perlu anda bawa saat wawancara kerja
Buatlah daftar apa saja yang perlu Anda bawa saat wawancara kerja. Misalkan seperti berkas atau bahkan makanan. Setelah membuat daftar, persiapkan jauh-jauh hari barang-barang yang Anda butuhkan.

8. Perhatikan etika wawancara
Jangan lupakan etika. Anda perlu memperhatikan gerak tubuh, cara duduk, tatapan, hingga etika berbicara. Jangan terlalu santai seperti bersandar hingga mengerakkan kaki saat wawancara. Berupayalah untuk meyakinkan pewawancara bahwa Anda layak untuk diterima di perusahaan tersebut. 

9. Pahami rute menuju kantor
Rute atau jalan menuju kantor dari rumah Anda adalah hal yang perlu Anda ketahui. Tak ada salahnya Anda melakukan survei beberapa hari sebelum wawancara kerja. Hal ini perlu dilakukan agar Anda tak terlambat tiba saat wawancara. 

10. Simak dan ajukan pertanyaan
Simak pertanyaan pewawancara dengan baik dan jawablah seyakin mungkin. Anda juga memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Siapkanlah pertanyaan seperti mengenai pekerjaan Anda atau hal lainnya. Hal ini dapat menunjukkan bahwa Anda sangat tertarik dengan pekerjaan yang Anda lamar. 

11. Ucapkan terima kasih setelah melakukan wawancara
Ucapkan terima kasih setelah Anda melakukan wawancara. Tak ada salahnya Anda mengirim ucapkan terima kasih melalui email. Dalam email yang Anda kirimkan, tak ada salahnya Anda menyatakan kembali mengapa Anda layak diterima pada perusahaan tersebut. 




              Hasil gambar untuk skype interview tips


Dalam proses rekruitmen di era digital seperti sekarang ini, nggak jarang perusahaan melakukan wawancara jarak jauh melalui online dengan para kandidat yang berada di luar kota atau bahkan negara lain. Biasanya, perusahaan yang melakukan wawancara online bukanlah perusahaan sembarangan dan umumnya berskala multinasional. Selain lebih menghemat waktu dan biaya, cara ini juga digunakan untuk menjaring lebih banyak kandidat dari segala pelosok daerah. Skype merupakan media komunikasi online yang sering dimanfaatkan pihak perusahaan untuk melakukan wawancara jarak jauh.


Meski nggak tatap muka, bukan berarti wawancara online ini lebih mudah diakali. Justru akan ada banyak tantangan dan gangguan yang bisa saja mengganggu kelancaran wawancara. Nah, jika dalam waktu dekat kamu ada janji untuk melakukan wawancara online, pastikan hal-hal ini sudah kamu penuhi, ya!

1. Pastikan kestabilan koneksi internet juga peralatan pendukung lain dalam keadaan baik untuk mencegah gangguan teknis komunikasi

Koneksi internet adalah hal paling utama yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan wawancara online. Internet yang digunakan mungkin nggak ada masalah untuk browsing dan berselancar di media sosial, tapi apakah cukup lancar untuk video call? Berikan kesan profesional dengan menyiapkan peralatan presentasi sebaik mungkin. Seperti misalnya gadget yang digunakan, aplikasi pendukung video callspeaker atau headset, kamera, pencahayaan, dan pengaturan lain yang memengaruhi proses video call.

2. Pilihlah tempat yang mendukung, memiliki background  untuk wawancara yang bagus dan nggak gaduh

Kamu boleh memilih tempat manapun untuk dimanfaatkan sebagai background wawancara, namun pastikan tempat tersebut rapi dan jauh dari keramaian. Hindari public access seperti restoran atau kafe karena asumsinya akan ada banyak gangguan yang berpotensi mengalihkan perhatian dan menghambat proses wawancara.

3. Tetap perhatikan penampilan dengan mengenakan busana formal yang mencerminkan seorang pekerja

Sesuaikan pakaianmu dengan karakter perusahaan tersebut. Jangan mentang-mentang kamu melakukan wawancara online dari rumah, lantas kamu menggunakan kaus atau busana kasual. Demi mendapatkan kesan profesional, sebaiknya gunakan baju formal layaknya busana wawancara secara tatap muka. Kamu harus tetap berdandan, berbusana rapi, sopan dan formal. Gunakan atasan berwarna netral dan nggak terlalu mencolok seperti putih, abu-abu, cream, atau biru muda.

4. Posisikan diri sebaik mungkin mulai dari tampilan di kamera hingga bahasa tubuh yang juga akan dinilai oleh pewawancara

Pastikan posisi kamera sudah benar dan membuat wajah terlihat dengan jelas. Posisikan kamera agar pas dengan wajah dan memperlihatkan kesan profesional di dalam dirimu. Usahakan agar pewawancara bisa melihatmu setengah badan atau sebatas siku. Duduklah dengan tegak dan tenang, jangan terlalu dekat dengan kamera.
Meskipun wawancara dilakukan secara online dan sedikit kemungkinan untuk bisa melakukan eye contact, tapi bahasa tubuh juga bisa dinilai dan menentukan kesuksesanmu. Tunjukkan kesan bahwa kamu merasa antusias dan nggak meremehkan percakapan. Tetaplah tersenyum, bicaralah dengan jelas dan bersemangat dan tunjukkan tanda-tanda bahwa kamu mendengar dan memahami pertanyaannya dengan mengangguk.

5. Lihatlah ke arah kamera, bukan melihat wajah pewawancara atau justru sibuk memerhatikan diri sendiri di layar kamera

Kebanyakan orang menatap lawan bicaranya di layar komputer mereka. Padahal, untuk melakukan imitasi kontak mata dalam percakapan video call, kamu harus menatap ke arah kamera komputermu. Apalagi jika kamu terlalu sibuk memandangi diri sendiri di pojok layar komputer. Selain pewawancara akan menilaimu narsis, terlalu sering memandangi diri sendiri juga akan membuatmu menjadi kurang konsentrasi dalam melakukan presentasi atau menjawab pertanyaan. Boleh sesekali memandang diri sendiri untuk mengoreksi posisi, namun lebih banyaklah menatap pewawancara ke arah kamera.

6. Siapkan juga rencana cadangan untuk mengantisipasi terputusnya koneksi saat wawancara berlangsung

Sebelum melakukan interview, baiknya catatlah terlebih dahulu alamat email dan nomor telepon pewawancara. hal ini dilakukan untuk mengantisipasi siapa tahu koneksi internet terputus secara tiba-tiba, kamera yang nggak berfungsi, atau gangguan lain yang menghambat jalannya proses wawancara. Terlebih jika kamu belum memiliki contact person pewawancara, maka jangan ragu untuk meminta terlebih dahulu sebelum sesi wawancara dimulai. Justru mereka akan menilaimu sebagai orang yang berinisiatif.

7. Salah satu keuntungan wawancara online adalah kamu bisa menyiapkan catatan kecil sebagai bantuan

Salah satu keuntungan dari online interview adalah kamu bisa menggunakan catatan kecil lho. Kamu bisa menempelkan sepotong kertas di sudut laptop atau di manapun asalkan nggak terlihat oleh pewawancara. Siapkan catatan-catatan kecil berisi jawaban pertanyaan yang mungkin diajukan atau bahkan daftar pertanyaanmu pada pewawancara. Tapi saat menjawab, jangan terlalu terpaku pada catatan sampai lupa menatap kamera. Catatanmu hanya bersifat membantu, bukan sebagai naskah pidatomu.

8. Karena wawancara dilakukan via online, ingat, bisa saja terjadi delay dalam prosesnya

Poin ini sifatnya hanyalah sebagai informasi. Jangan heran jika setelah kamu berbicara, pewawancara terdiam cukup lama. Dalam panggilan video, terutama antarnegara, penundaan beberapa detik dari saat pesan disampaikan hingga saat pesan diterima di sisi lain adalah hal biasa. Tunggulah dulu beberapa saat, jangan buru-buru panik. Kamu hanya perlu menyamankan diri dengan sistem audio visual yang terhubung dengan bantuan internet.

9. Latihan dulu dan simulasikan wawancara tersebut dengan temanmu lewat Skype

Sebelum tiba waktunya melakukan wawancara online, berlatihlah terlebih dahulu di depan kamera menggunakan aplikasi video call yang akan digunakan. Bayangkan bahwa orang yang kamu hadapi adalah perekrut profesional. Dari latihan ini, kamu bisa mengevaluasi posisi, komposisi kamera, pencahayaan, kejelasan suara, dan penampilanmu saat diwawancara.
Seperti halnya melakukan wawancara secara tatap muka, wawancara online juga mengharuskanmu untuk mengenali profil perusahaan dan segala macam informasi lain terkait posisi pekerjaan yang dilamar. Setelah semua persiapan sudah dilakukan, wawancara online pun nggak akan sesulit yang dibayangkan. Semoga lancar dan sukses, ya!

Sumber :
https://economy.okezone.com/read/2016/12/30/320/1579236/11-tips-sukses-persiapan-wawancara-kerja
https://www.hipwee.com/sukses/9-trik-taklukkan-wawancara-online-yang-penting-dipelajari-harus-jeli-berkompetisi-nih/



Persiapan Wawancara Kerja

PERSIAPAN WAWANCARA KERJA Wawancara kerja merupakan tahapan rekrutmen yang biasanya dilakukan perusahaan untuk mempelajari langsung kan...